Katalogue.id – Kompos adalah hasil penguraian dari campuran bahan-bahan organik yang dipercepat oleh mikroba aerobik atau anaerobik. Dan berikut cara membuat kompos dari daun untuk media tanam yang baik.
Hasil akhir dari pengomposan ini merupakan bahan yang sangat dibutuhkan untuk kepentingan tanah-tanah pertanian di Indonesia, sebagai upaya untuk memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah, sehingga produksi tanaman menjadi lebih tinggi.
Kompos yang dihasilkan dari pengomposan sampah dapat digunakan untuk menguatkan struktur lahan kritis, menggemburkan kembali tanah pertanian, petamanan, eklamasi pantai pasca penambangan, dan sebagai media tanaman, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Baca juga artikel: Tanaman Janda Bolong yang Sedang Hits Seharga Mahar Perkawinan
Bahan baku kompos adalah semua material yang mengandung karbon dan nitrogen, seperti kotoran hewan, sampah hijauan, sampah kota, lumpur cair dan limbah industri pertanian.
Berikut disajikan bahan-bahan yang umum dijadikan bahan baku Kompos.
Asal | Bahan |
1. Pertanian | |
Limbah dan residu tanaman | Jerami dan sekam padi, gulma, batang dan tongkol jagung, semua bagian vegetatif tanaman, batang pisang dan sabut kelapa |
Limbah & residu ternak | Kotoran padat, limbah ternak cair, limbah pakan ternak, cairan biogas |
Tanaman air | Azola, ganggang biru, enceng gondok, gulma air |
2. Industri | |
Limbah padat | Serbuk gergaji kayu, blotong, kertas, ampas tebu, limbah kelapa sawit, limbah pengalengan makanan dan pemotongan hewan |
Limbah cair | Alkohol, limbah pengolahan kertas, limbah pengolahan minyak kelapa sawit |
3. Rumah tangga | |
Sampah | Sampah (padat) rumah tangga dan sampah kota rumah tangga |
Limbah padat dan cair | Limbah rumah tangga: Tinja, urin, |
4. Pasar | |
Sampah | Sampah (padat) pasar tradisional dan modern |
Limbah padat dan cair | Limbah Pasar; Tinja dan urin |
Cara Membuat Kompos Daun
Pembuatannya dapat memerlukan waktu 1-3 bulan. Langkah pertama untuk membuat kompos daun untuk media tanam, Anda harus persiapkan peralatan dan bahan terlebih dahulu. Berikut peralatannya:
- Persiapkan alat alat kebun sekop, cangkul, sabit, gunting, dan penyemprot air
- Wadah seperti ember
- Larutan EM4, Nitrogen, dan larutan tetes tebu (bisa dibeli ditoko pertanian)
- Sediakan karung atau tong

Bahan Pembuatan Kompos Daun:
- Selanjutnya jemur daun hingga. Jenis daun dapat dipilih sesuai tabel di atas. (Campuran daun antara lain: sekam padi, jerami, segala jenis daun-daun kering, hingga 20 kilogram daun)
- Kotoran kambing hingga 10 kilogram,
- Tanah lumpur 10 kilogram,
- Larutan EM4, larutan tetes tebu, pada air (setiap 5 liter air ke 2 tutup botol EM4 dan tetes tebu)
Langkah Pembutan Kompos Daun:
- Hancurkan daun dengan sabit atau gunting,
- Campurkan kedua media daun, tanah lumpur, larutan EM4 dan tetes yang telah dicampur air, Nitrogen, dan kotoran kambing hingga tercampur merata.

Hal yang perlu diperhatikan saat pengomposan:
- Kelembaban, maka siramlah pupuk dengan air bisa, saat kompos mulai kering.
- Pengadukan kompos dilakuka tiga kali per minggu. Hal tersebut jika di lakukan berkali-kali akan membuat kompos lebih cepat saat pengomposan atau memasak.
- Jangan lupa untuk menutup media pengomposan dengan terpal atau plastik untuk menjaga panas di dalam gundukan kompos tidak keluar.
- Campurlah kompos dengan tanah setelah 1-3 bulan bulan. Ketika warna kompos telah berubah menjadi cokelat tua yang seragam, ketahuilah bahwa saat ini adalah waktu untuk menggunakannya.