Contents
- 1 Pengertian Pancasila
- 2 RelatedPosts
- 3 Pengertian dan Perbedaan Pantun, Syair dan Gurindam
- 4 Pantun: Pengertian, Syarat, Jenis dan Contoh-Contoh
- 5 Kalimat yang Mengandung Perintah dalam Teks Prosedur Adalah?
- 6 Bunyi Sila ke-1 dan Maknanya
- 7 Bunyi Sila ke-2 dan Maknanya
- 8 Bunyi Sila ke-3 dan Maknanya
- 9 Bunyi Sila ke-4 dan Maknanya
- 10 Bunyi Sila ke-5 dan Maknanya
Katalogue.id – Begini bunyi Pancasila dan makna pada setiap silanya. Bagi siswa sekolah yang masih mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ), maka harus tetap semangat. Belajar dan menuntut ilmu harus berjalan.
Terlebih yang sedang belajar PKN, khususnya Pancasila, maka harus paham betul apa itu Pancasila. Tentu Pancasila adalah dasar negara Indonesia.
Isi Pancasila terdiri dari 5 sila yang memiliki bunyi dan makna mendalam sebagai dasar negara Indonesia serta terpatri dalam lambang Burung Garuda dengan falsafah Bhinneka Tunggal Ika.
Sila 1-5 mengandung butir-butir pengamalan Pancasila yang sebaiknya diterapkan oleh setiap warga negara dalam kehidupan sehari-hari. Istilah Pancasila terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Sanskerta.
Seperti kata Bung Karno, Panca berarti “lima” dan sila bermakna “prinsip” atau “asas”. Maka, Pancasila bisa dimaknai sebagai rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pengertian Pancasila
Pengertian Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Jadi, Pancasila sebagai dasar dan pedoman yang kuat untuk mencapai tujuan negara Indonesia.

Dikutip dari laman bola.com, nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu ‘panca’ yang berarti lima dan ‘sil’a yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman penting rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kelima sila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Setiap sila tersebut memiliki lambang yang terdapat dalam Burung Garuda. Kelima simbol yang terdapat dalam Burung Garuda ialah bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas.
Adapun Burung Garuda merupakan lambang negara Indonesia. Dalam lambang tersebut terdapat perisai berbentuk seperti jantung yang digantung menggunakan rantai pada leher Garuda.
Tak hanya itu, terdapat juga semboyan bertuliskan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ pada bagian pita yang dicengkeram oleh Garuda. Bhinneka Tunggal Ika jika diterjemahkan memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Bunyi Sila ke-1 dan Maknanya
Bunyi sila ke-1 adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Simbol gambar bintang berwarna kuning yang bersudut lima dengan latar belakang warna hitam terletak di bagian tengah perisai dijadikan sebagai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
Hal ini mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius yaitu bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.Simbol gambar bintang dijadikan sebagai lambang sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Bunyi Sila ke-2 dan Maknanya
Bunyi sila ke-2 adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Gambar rantai dengan latar belakang warna merah dijadikan sebagai dasar Kemanusiaan yang Adil dan beradab.
Simbol gambar rantai ini dijadikan sebagai lambang sila kedua dari Pancasila. Rantai yang berjumlah 17 dan saling sambung menyambung tidak terputus, ini melambangkan generasi penerus yang turun temurun.
Bunyi Sila ke-3 dan Maknanya
Bunyi sila ke-3 adalah Persatuan Indonesia. Simbol ini terletak di bagian atas sebelah kiri gambar bintang dijadikan sebagai dasar Persatuan Indonesia.
Simbol gambar pohon beringin ini dijadikan sebagai lambang untuk sila ketiga Pancasila. Pohon beringin melambangkan sebagai tempat berteduh atau berlindung.
Bunyi Sila ke-4 dan Maknanya
Bunyi sila ke-4 adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Simbol gambar kepala banteng terletak di sebelah atas gambar bintang.
Gambar Kepala Banteng dijadikan sebagai dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan. Kepala banteng diartikan sebagai tenaga rakyat dijadikan sebagai lambang sila keempat Pancasila.
Bunyi Sila ke-5 dan Maknanya
Bunyi sila ke-5 adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Simbol gambar padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Simbol gambar padi dan kapas dijadikan sebagai dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sampai disini dulu informasi tentang kategori EDUKASI, untuk artikel lainnya bisa Anda simak pada tautan berikut ini Katalogue.id. Tetap Gunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.
Discussion about this post