Contents
- 1 Jenis Kelapa untuk Dijadikan Bonsai
- 2 Cara Membuat Bonsai Kelapa
- 3 Pilih Bibit Terbaik
- 4 Tentukan Posisi Batok
- 5 RelatedPosts
- 6 Tanda Wanita Masih Cinta Mantan, Cie Gagal Move on
- 7 Mau Ikut CPNS, Cek Besaran Gaji PNS hingga Pensiun
- 8 Link Download Logo HUT RI ke 77 dan Template Design Kaos, Kemeja, Cinderamata
- 9 Bersihkan Batok Kelapa
- 10 Siapkan Media Tanam
- 11 Saatnya Membentuk Tanaman Bonsai Kelapa
Katalogue.id – Beginilah cara membuat bonsai kelapa dari awal. Kelapa memiliki ragam manfaat, mulai dari daging buahnya, airnya, hingga cangkang maupun daunnya. Biasanya, pohon kelapa tumbuh menjulang tinggi di pesisir pantai, namun kini kelapa bisa tumbuh di dalam pot kecil.
Meskipun lebih populer sebagai seni bercocok tanam dari Jepang, ternyata teknik mengerdilkan tanaman ini berasal dari China. Pada tahun 220 Masehi, di China menyebutnya dengan teknik penjing. Seni merawat tanaman kerdil hingga berusia ratusan tahun ini, mulanya dilakukan oleh tabib di China.
Selanjutnya konsep pengerdilan tanaman tersebar ke beberapa negara sekitar termasuk Jepang. Di Jepang pada era kamakura bonsai hanya menjadi hobi baru dikalangan bangsawan.
Namun seiring berjalannya waktu hingga zaman Edo, hampir seluruh masyarakat memiliki bonsai di rumah mereka. Kemudian berkembanglah tumbuhan kelapa yang dijadikan bonsai. Pembuatannya pun tidaklah mudah. Sehingga jika berhasil membuatnya, harga bonsai kelapa ini mulai dari Rp. 300.000.
Jenis Kelapa untuk Dijadikan Bonsai
Terdapat 3 jenis kelapa yang dapat Anda jadikan tanaman bonsai. Yaitu kelapa gading merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino. Ketiga jenis kelapa ini memiliki karakteristik berbeda-beda. Anda bisa memilih jenisnya sesuai hasil yang diinginkan.

- Kelapa gading merah, sesuai namanya memiliki warna merah kekuning-kuningan. Namun, perawatannya cukup merepotkan karena Anda harus mempertahankan warna merah tersebut. Selain itu kelapa jenis ini juga memerlukan pupuk yang cukup banyak.
- Kelapa gading susu. Jenis kelapa ini memiliki warna putih dan sering tumbuh di daerah subtropis. Selain itu kelapa gading susu juga sering dijadikan pengganti pohon palem di rumah.
- Kelapa albino. Jika dilihat dari namanya, mungkin Anda sudah bisa membayangkan warna dari jenis kelapa ini. Warna kelapa albino cenderung putih tidak pucat polos, dan jauh lebih putih dari kelapa gading susu.
Cara Membuat Bonsai Kelapa
Setelah menentukan jenis kelapa yang ingin Anda gunakan, sekarang saatnya Anda mulai membuat bonsai kelapa gading merah, kelapa gading susu, atau kelapa albino sendiri. Dikutip dari ruparupa.com inilah cara membuat bonsai kelapa.
Pilih Bibit Terbaik
Tentunya, agar bonsai dapat tumbuh dengan baik, Anda perlu menggunakan bibit unggul agar hasilnya bisa sesuai harapan. Sebaiknya Anda menggunakan bibit bonsai yang sudah agak tua sehingga lebih cepat tumbuh tunas baru.
Untuk kelapa sendiri, akan lebih bagus jika Anda mengambilnya langsung dari pohon agar tidak ada kecacatan seperti kelapa yang sudah jatuh ke tanah. Pilihlah bibit dengan ukuran kecil namun memiliki akar yang besar dan kuat.
Dengan ukuran batok kelapa yang kecil ini, Anda bisa lebih mudah saat membentuk batang nantinya.
Tentukan Posisi Batok
Perlu Anda ketahui, tanaman bonsai ini akan tumbuh mulai dari batoknya. Sehingga menentukan posisi batok ini juga tergolong penting agar bentuk tanaman bisa sesuai keinginan Anda.
Pertama-tama, Anda bisa meletakkan bibit yang belum tumbuh tunas pada tanah dengan kandungan air cukup banyak. Nantinya, bibit akan tumbuh tunas kurang lebih selama 1-2 minggu.
Setelah itu, Anda bisa meletakkan batok kelapa sesuai keinginan. Bisa diletakkan secara vertikal agar batok kelapa dikelilingi akar dan tanaman tumbuh tinggi. Atau, bisa juga secara horizontal yang bisa membuat bonsai kelapa unik Anda nanti mirip dengan rumah siput.
Bersihkan Batok Kelapa
Hal pertama yang harus Anda bersihkan tentu sabut kelapa pada batok. Sabut ini perlu dibersihkan ketika tunas sudah muncul. Caranya, Anda bisa mengupas atau menyayat batok kelapa.
Tapi Anda harus hati-hati, jangan sampai mengenai tunas dan akar yang baru tumbuh ketika menyayat batok kelapa ini. Selanjutnya, setelah membersihkan sabut kelapa, Anda bisa mulai membersihkan bulu halusnya juga. Bulu halus ini bisa Anda hilangkan menggunakan pisau.
Pastikan sampai batok kelapa bersih. Setelah itu, Anda juga bisa menggunakan amplas agar tampilannya lebih cantik.
Siapkan Media Tanam
Ketika hendak menanam bonsai yang satu ini, Anda juga perlu memperhatikan media tanam yang digunakan. Sediakan pot yang sesuai dengan ukuran batok kelapa terlebih dahulu. Lalu, isi pot tersebut dengan campuran tanah, air, dan pupuk kandang. Perlu diingat perbandingannya adalah 2 : 1 : 1.
Ada tips juga, agar bonsai kelapa Anda bisa tumbuh dengan cepat. Caranya adalah dengan menyiapkan botol bekas air mineral untuk dijadikan penutup bagian tunas kelapa yang Anda gunakan.
Potong bagian atas botol setinggi kurang lebih 5 cm kemudian batok kelapa ini bisa Anda letakkan pada media tanam yang sudah dibuat sebelumnya. Selain menggunakan tanah, akan sangat memungkinkan juga untuk menanam bonsai kelapa media air.
Saatnya Membentuk Tanaman Bonsai Kelapa
Tahap terakhir ini bisa dikatakan sangat menentukan hasil akhir dari tanaman bonsai Anda. Untuk itu, Anda perlu menyayat bagian tunas paling bawah bibit bonsai yang sudah tumbuh sekitar 15 sampai 20 cm.
Cara menyayat bonsai kelapa ini perlu diperhatikan dengan jeli. Hindari menyayat tunas yang masih muda agar tidak membusuk. Penyayatan ini dilakukan minimal 3 kali sehari.
Agar bonsai kelapa bisa memiliki bentuk yang indah, Anda memerlukan kawat atau tali untuk membantu mengarahkan pertumbuhan rantingnya. Biasanya ujung ranting dikaitkan ke bagian pangkal batang.
Lalu untuk pemotongan ranting sendiri biasa dilakukan untuk membuang bagian ranting yang tidak diinginkan. Pemotongan ranting ini bisa dibuat melengkung ke dalam batang atau mendatar. Dengan begitu hasil bonsai Anda pastilah unik dan menarik.
Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat.
Discussion about this post